Selasa, 01 November 2011

PROSEDUR PEMIJAHAN / BUDIDAYA IKAN BLACK GHOST (Apteronotus albifrons)


PROSEDUR PEMIJAHAN / BUDIDAYA IKAN BLACK
GHOST (Apteronotus albifrons)
Bioteknologi Hewan (Animal Biotechnology)







Oleh:
Dina Hermawaty
10604114








Program Studi Biologi
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
Institut Teknologi Bandung
2008
PEMIJAHAN / BUDIDAYA IKAN BLACK GHOST
(Apteronotus albifrons)

I.  Deskripsi Umum Ikan Black Ghost
Ikan Black Ghost, atau ikan hantu (ikan setan) demikian sebutannya di Indonesia,
merupakan ikan hias yang berasal dari sungai Amazon, Brazil, Amerika Selatan. Ikan ini
memiliki  bentuk  tubuh  pipih  dengan  panjang  antara  26  cm  hingga  48  cm,  warna  tubuh
biru  /  ungu  tua  hingga  kehitaman.  Keunikan  terdapat  pada  goresan  warna  putih  yang
terdapat sepanjang bagian dorsal (dimulai dari bagian kepala hingga dorsal tengah) serta
dua  garis  berwarna  putih  pada  bagian  ekornya  dan  bersatunya  sirip  dada  dan  sirip
perutnya. Bersatunya sirip dada dan sirip perut ini menyebabkan pada saat berenang dan
terdapat  arus air, siripnya akan berkibar-kibar sehingga menjadi daya tarik bagi ikan ini
(Anonim 1, 2008).


Gambar 1. Ikan Black Ghost (Apteronotus albifrons)
Ikan  ini  aktif  pada  malam  hari  (nokturnal)  dan  sangat  sensitif  terhadap  cahaya.
Untuk pemeliharaan di akuarium, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain harus
tersedia tumbuhan air melayang untuk melindungi ikan dari sinar, tersedia tempat untuk
bersembunyi bagi ikan (dapat dibuat dari pipa), suhu air dijaga pada kisaran 220C hingga
260C (720F – 800F), dan keasaman air (pH) antara 6,5 – 7,5. Ikan Black Ghost memiliki
sifat  tenang  dan  jarang  mengganggu  ikan  lainnya  sehingga  sering  kali  disebut  sebagai
ikan  pendamai  dan  oleh  karena  itu  dapat  digabungkan  dengan  ikan  lainnya  di  dalam
akuarium (Anonim 2, 2008).  
II.  Pemijahan
Ikan hias ini sangat digemari banyak orang, karena ikan ini berasal dari Amerika
Selatan  maka  upaya  untuk  membudidayakan  ikan  ini  pun  banyak  dilakukan.  Budidaya
ikan  ini  telah  berhasil  dilakukan  di  dalam  akuarium.  Berikut  adalah  langkah-langkah
yang dapat dilakukan untuk membudidayakan / memijah ikan Black Ghost.

2.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan untuk keperluan pemijahan ikan ini antara lain:
a.  Akuarium dengan ukuran (40 × 40 × 80) cm sebagai tempat pemeliharaan.
b.  Akuarium ukuran (100 × 50 × 40) cm tempat pemijahan secara berpasangan.
c.  Kolam atau bak fiber dengan ukuran 2,5 × 1,5 × 0,5 m sebagai tempat pemijahan
massal.
d.  Akuarium dengan ukuran (40 × 40 × 60) cm sebagai tempat penetasan telur.
e.  Instalasi aerasi berupa blower (aerator), selang aerator, dan batu aerasi.
f.  Tempat persembunyian dari pipa atau batu-batuan dan baki tempat untuk bertelur
yang berisi pakis atau ijuk yang sudah ditata rapih.    

     
Gambar 2 Shalter atau tampat persembunyian untuk ikan Black Ghost, dapat terbuat
dari tumpukan dua buat batu atau pipa.

2.2  Pemilihan Induk
Induk yang baik untuk dipijahkan adalah ikan yang sehat dan sudah dewasa, berumur
kurang  lebih  1,5  tahun  dengan  ukuran  panjang  badan  antara  20  -  30  cm  (7  -  8  inchi).
Induk yang sehat dapat ditandai dengan warna tubuh yang cerah, bersih, tidak cacat serta
gerakannya  lincah  (aktif).  Membedakan  induk  Black  Ghost  jantan  dan  betina  dapat
dilakukan  dengan  melihat  penampilan  fisiknya.  Induk  jantan  memiliki  ciri  dagu  dan
badan panjang serta lurus, sedangkan induk betina pendek dan terlihat gemuk serta lebih
besar (Anonim 3, 2002).

2.3 Perawatan Induk yang Dipijahkan
a.  Jenis pakan untuk induk black ghost, yaitu cacing darah (blood worm) dan jentik
nyamuk  (larva  nyamuk).  Dalam  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Yuono  (2006),
pemberian  pakan  berupa  cacing  darah  dan  jentik  nyamuk  dapat  meningkatkan
kualitas telur yang dihasilkan. Cacing darah dapat diberikan dalam keadaan hidup
atau beku. Pemberian jentik nyamuk juga berfungsi untuk mempercepat penuaan
sel  telur.  Saat  proses  pemijahan  sebaiknya  black  ghost  jangan  diberikan  cacing
sutera karena kadar lemaknya  yang tinggi. Jumlah pakan  yang diberikan 3 - 4 %
(Anonim 3, 2002).
b.  Suhu air selama masa pemijahan harus selalu dipertahankan yaitu berkisar anatara
26  sampai  dengan  28  derajat  Celcius  dengan  kisaran  pH  antara  6  –  6,8  (Yuono,
2006).
c.  Penggantian air akuarium / bak pemijahan dilakukan dengan cara disipon/disedot
sebanyak  1/3  bagian  dari  jumlah  air  keseluruhan.  Pergantian  air  harus  dilakukan
setiap hari untuk membuang kotoran-kotoran yang terdapat di dasar akuarium dan
menjaga kualitas media pemeliharaan (Anonim 3, 2002).

2.4 Cara Pemijahan
Secara  umum  pemijahan  ikan  Black  Ghost  dapat  dilakukan  dengan  dua  cara,  yaitu
secara berpasangan (set pasangan) atau massal (set massal).
a.  Set Pasangan
Pemijahan  dengan  cara  set  pasang  dilakukan  di  akuarium  ukuran  100  ×  50  ×  40
cm dapat diisi dengan 7  ekor induk dengan perbandingan 3 induk jantan  dan 4  ekor
induk betina.
b.  Set Massal
Pembenihan  secara  massal  ikan  Black  ghost,  dipijahkan  dalam  kolam  atau  bak
fiber ukuran 2,5 × 1,5 × 0,5 m yang diisi 20 ekor induk dengan perbandingan jantan
dan betina adalah 8:12 (8 ekor jantan dan 12 ekor betina).
Tempat  bertelur  dapat  digunakan  pakis.  Aktivitas  ikan  Black  Ghost  lebih  banyak
dilakukan  pada  malam  hari  maka  peletakkan  pakis  sebaiknya  dilakukan  pada  sore  hari.
Pakis  diletakkan  diantara  dua  keramik  dan  diantara  pakis  dan  keramik  diberi  batu,  agar
telur-telur  dapat  masuk  ke  sela-sela  pakis  dan  dapat  terhindar  dari  mangsa  induk  jantan
(Anonim 3, 2002).

2.5 Pemindahan Telur
Akar  pakis  yang  telah  berisi  telur  ikan  Black  Ghost  diambil  dan  dipindahkan  ke
akuarium  untuk  pembenihan  (ukuran  40  ×  40  ×  60  cm).  Pengambilan  pakis  yang  berisi
telur  dari  kolam  pemijahan  dilakukan  pada  pagi  hari  setelah  pada  malam  harinya  induk
jantan  dan  betina  mengeluarkan  sperma  dan  telurnya.  Pengambilan  diusahakan  sepagi
mungkin sebelum matahari terbit. Jumlah telur black ghost bisa mencapai 200-1000 telur
(Anonim 4, 2007).
 
2.6 Pemeliharaan Benih
Dalam waktu 3 hari telur akan menetas. Telur yang menetas ini merupakan telur yang
fertil,  telur  fertil  ditandai  dengan  warna  telur  yang  kuning  cerah  yang  diliputi  lendir.
Telur yang tidak menetas (berwarna putih susu) tidak akan menetas dan akan membusuk,
telur-telur  ini  sebaiknya  segera  dibersihkan  agar  tidak  mengganggu  ikan  yang  baru
menetas  lainnya.  Anak  ikan  Black  Ghost  yang  baru  menetas  akan  berwarna  putih  dan
masih  diliputi  lendir.  Anak  –  anak  ikan  Black  Ghost  akan  berubah  warna  dari  putih
menjadi  hitam  pasa  usia  7  hari,  perubahan  warna  juga  diikuti  dengan  menghilangnya
lendir. Pada usia 10 hari anak – anak ikan Black Ghost dapat diberi makan dengan naupli
artemia, sedangkan pada saat usia mencapai 14 – 16 hari anak – anak ikan Black Ghost
dapat diberi makan dengan cacing rambut (Anonim 4, 2007).
 
III.  Budidaya
Budidaya  dilakukan  dengan  tujuan  untuk  memelihara  ikan  Black  Ghost  hingga
mencapai  ukuran  yang  layak  untuk  tujuan  komersial,  yaitu  antara  2  sampai  3  inchi  atau
5cm  –  7,5  cm  (tabel  1).  Kegiatan  budidaya  ini  dapat  dilakukan  di  akuarium  dengan
ukuran  100  ×    35  ×  50  cm,  dalam  akuarium  dengan  ukuran  ini  dapat  diisi  dengan  200
hingga  250  ekor  ikan  Black  Ghost  berusia  3-4  hari.  Sama  halnya  dengan  pemeliharaan
induk  ikan  Black  Ghost,  dalam  kolam  budidaya  ikan  Black  Ghost  diperlukan  adanya
tempat  persembunyian  dan  aerator  untuk  sirkulasi  gas  dalam  kolam.  Tempat
persembunyian  yang  biasa  dipergunakan  antara  lain  akar  bakau,  pipa  pralon,  akar  pakis
dan bacang atau daun ketapang kering. Sirkulasi  gas (teutama oksigen) dipenuhi dengan
adanya  aerator,  sirkulasi  udara  ini  penting  sebab  ikan  Black  Ghost  memerlukan  kondisi
air tertentu agar dapat hidup dengan baik. Air yang baik dipergunakan untuk budidaya ini
adalah  air  dengan  suhu  antara  260C  –  270C  dengan  pH  sekitar  6  –  7.  Kelayakan  air
akuarium  untuk  kegiatan  pembudidayaan  ini  dapat  dilihat  dari  reaksi  ikan  pada  saat
dimasukkan  ke  dalam  akuarium.  Apabila  ikan  langsung  bersembunyi  (didalam  kolam
sudah  terdapat  pakis,  batu-batuan  dan  pipa  sebagai  shelter  bagi  ikan  Black  Ghost
tersebut) maka air sudah dapat dipergunakan, sedangkan bila ikan bergerak ke permukaan
air dan telihat lemas maka air belum dapat dipergunakan (Anonim4, 2007).
Tabel 1 Hubungan Umur, Panjang dan Bobot Black Ghost
Umur setelah
menetas
Panjang total  
(cm)
Panjang badan
(cm)
Bobot          
(gram)
1 Minggu  2,34  2,1  0,124
2 Minggu  3,46 (±1 inch)  2,94  0,292
3 Minggu  4,98  3,4  0,772
4 Minggu  6,l (±2inch)  4,9  1,036
(Anonim 4, 2007)
Pakan  yang  diberikan  untuk  ikan  Black  Ghost  ini  adalah  cacing  darah
(bloodworm)  atau  jentik  nyamuk.  Jumlah  pakan  yang  diberikan  secara  ad  libitum  (lebih
kurang  3%  hingga  4%  bobot  tubuh  ikan  Black  Ghost).  Pemberian  pakan  yang  tepat
sebaiknya  dilakukan  pada  sore  hari  sebab  ikan  Black  Ghost  merupakan  ikan  yang  aktif
pada malam hari sehingga kegiatan makan juga akan lebih banyak dilakukan pada malam
hari.  Ikan  Black  Ghost  sangat  sedikit  mengeluarkan  kotoran  sehingga  kegiatan
pembersihan kolam jarang dilakukan (Anonim 4, 2007).


Pustaka
Anonim  1.  2008.  Caring  for  Your  New  Black  Ghost  Knife  Fish  Inside  scoop  from
Aqualand  on  Apteronotus  albifrons.  Aqualand  Pets  Plus:  Des  Moines,  Los
Angeles (www.aqualandpetsplus.com , diakses pada 26 Februari 2008)
Anonim  2.  2008.  Individual  Fish  Decription.  (www.badmanstropicalfish.com  ,  diakses
pada 26 Februari 2008).
Anonim  3.  2002.  Black  Ghost  (Apteronotus  albifrons).  Ornamental-Fish  Information
Service Highlighst (www.o-fish.com , diakses pada 26 Februari 2008)
Anonim  4.  2007.  Pembenihan  Ikan  Black  Ghost  (Apteronotus  albifrons).  Loka  Riset
Budidaya  Ikan  Hias  Air  Tawar:  Depok  (www.dkp.go.id  ,  diakses  pada  26
Februari 2008)
Yuono,  Laksito.  2006.  Pembenihan  Ikan  Black  Ghost  (Apteronotus  albifrons)  Pola
Akuarium di PT. Pillar Nugraha Bekasi, Jawa Barat. Skripsi Sarjana: Universitas
Airlangga




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar